Cara Merawat AC Agar Awet dan Tetap Dingin

folder_openArtikel
commentNo Comments

Suhu udara Indonesia yang cukup hangat dan lembab sepanjang tahun seperti memberikan tanda untuk segera menginstalasi AC (Air Conditioner) di rumah kamu. Kehadiran AC sungguh membantu sekali mengusir rasa panas atau gerah yang melekat. Walaupun kipas angin juga menjauhkan kamu dari panas akan tetapi kipas angin tidak mempunyai fitur pendinginan seperti yang dimiliki oleh AC.

Memang AC terlihat seperti pahlawan pendingin udara, akan tetapi jika terus dinyalakan sepanjang hari akan mempercepat umur AC, yaitu bisa saja menimbulkan kerusakan pada mesin. Tentunya kamu tidak ingin AC-mu rusak dong, apalagi disaat cuacanya yang panas ini. Agar memperpanjang umur AC atau menjaganya agar lebih awet tentunya membutuhkan perhatian khusus kamu.

Bagi kamu yang masih melihat-melihat AC, ada baiknya kamu melihat jenis AC dan spesifikasi yang kamu butuhkan. Yang pastinya kamu memerlukan ukuran ruangan untuk menentukan Paardekracht (PK) atau tenaga yang dimiliki oleh AC ini. Oh ya, kami juga sudah melansir tentang harga AC berdasarkan PK-nya untuk kamu. Setelah kamu membeli AC tentunya kamu ingin barang tersebut tetap awet, kan? Menjaga keawetan akan menghindari kamu mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membetulkan AC yang rusak.  Mau tahu cara supaya AC tetap tahan lebih lama? Ayo, kita simak!

7 Cara Merawat AC di Rumah Agar Awet!

  • Sebelum kamu membeli AC, ada baiknya kamu mengetahui ukuran PaardeKracht (PK) AC. Kamu juga harus mengetahui ukuran ruangan agar disesuaikan dengan ukuran PK AC. Sebelumnya Sepulsa telah membahas perhitungan PK dalam AC, kamu bisa lihat detilnya di tautan tersebut. Jika ukuran PK terlalu lebih besar daripada ukuran ruangan maka AC akan terasa terlalu dingin. Sebaliknya, jika PK terlalu kecil daripada ukuran ruangan maka AC akan terasa sedikit dingin dan mesinnya akan bekerja keras untuk mendinginkan ruangan. Maka dari itu kamu harus tahu ukuran PK yang cocok untuk ruangan kamu.
  • Jika menyalakan AC usahakan ruangan tertutup dengan rapat. Hal ini ditujukan agar AC tidak bekerja terlalu keras untuk mendinginkan ruangan dan ruangan terasa sejuk.
  • Apabila akan bepergian ada baiknya kamu mematikan AC. Selain kamu menghemat energi, kamu juga menghemat uang pengeluaran.
  • Gunakan fitur timer ketika menyalakan AC sesuai dengan kebutuhan. AC sebaiknya dinyalakan paling lama 5 jam dan setelah itu istirahat mendinginkan mesin. Maka dari itu, selama menggunakan AC gunakanlah fitur timer agar mesin AC bisa terjaga dengan baik.
  • Sebaiknya Jangan terlalu sering mengatur suhu AC menjadi dibawah 22 derajat celcius. Terlalu sering mengatur suhu AC dibawah 22 derajat celcius akan membuat mesin AC cepat panas. Selain itu juga, suhu 22 derajat merupakan suhu ruangan yang pas bagi iklim Indonesia.
  • Lakukan pembersihan secara rutin untuk bagian dalam AC. Pembersihan rutin ini bisa kamu lakukan 1 bulan sekali jika udara tidak terlalu keruh. Sebaliknya jika keruh kamu bisa lakukan pembersihan 2 kali dalam sebulan.
  • Sebaiknya kamu cek freon dalam AC. Jika freon mengalami bocor atau pengurangan maka AC akan menjadi kurang dingin. Sebaiknya setiap 6 bulan kamu adakan pengecekan freon pada AC oleh teknisi AC. Tak hanya bagian dalam saja AC saja, blower yang terletak di luar gedung sebaiknya dibersihkan secara rutin agar sirkulasi udara semakin segar.

Selain kamu mengetahui cara merawat penggunaan AC, kamu juga sebaiknya sadar akan penggunaan yang tepat akan kebutuhan. Ingat selalu untuk menghemat energi ya IGLOONERS.

sumber: https://www.sepulsa.com/blog/cara-merawat-ac-dingin

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed